Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti dan Aedes albopictus betina yang membawa virus dengue. Penyakit ini sangat berbahaya dan dapat menyerang siapa saja, baik orang tua maupun anak muda. Mungkin Anda akan bertanya apa yang jadi penyebab DBD? Apakah hanya nyamuk atau Ada hal lainnya? Pada dasarnya penyakit ini memang di sebabkan oleh nyamuk, namun ada beberapa faktor penyebab lainnya yang meningkatkan risiko terkena DBD.
Terdapat 4 jenis virus dengue penyebab dari DBD diantaranya yaitu virus DEN-1, DEN-2, DEN-3, serta DEN-4. Perlu dipahami juga bahwa tidak semua nyamuk Aedes membawa virus dengue. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebut bahwa seseorang dapat terinfeksi virus dengue jika nyamuk aedes betina tersebut sebelumnya menghisap darah manusia yang terkena penyakit viremia. Viremia merupakan kondisi tubuh yang memiliki virus tinggi.
5 Faktor Penyebab Virus DBD
Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa apa yang jadi penyebab DBD adalah gigitan nyamuk aedes yang membawa virus dengue. Nyamuk yang sudah terkena virus dengue akan membawa virus tersebut selama masih hidup, sehingga Anda harus berhati-hati dengan nyamuk ini. Adapun berikut ini merupakan faktor penyebab virus DBD beresiko tinggi menyerang Anda, di antaranya yaitu:
-
Musim Hujan yang Lama
Musim hujan yang lama menjadi salah satu faktor penyebab DBD menyerang masyarakat Indonesia, terlebih Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki waktu musim hujan cukup lama yaitu antara bulan Oktober hingga Februari. Makanya tidak heran jika selama musim hujan, kasus demam berdarah meningkat.
Karena pada saat musim hujan banyak genangan air atau sisa arus banjir yang menjadi sarana ideal untuk nyamuk aides bertelur. Di lingkungan yang lembab nyamuk akan mudah dan cepat berkembang.
-
Daya Tahan Tubuh Lemah
Umumnya, virus dengue bisa dilawan dan dimatikan oleh imunitas tubuh sebelum terjadi gejala yang lebih parah. Namun jika Anda memiliki daya tahan tubuh yang lemah, terutama ketika musim pancaroba, maka Anda beresiko tinggi terkena penyakit DBD. Untuk mengatasinya, Anda wajib mengkonsumsi makanan dan minuman sehat serta suplemen atau vitamin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
-
Buang Sampah Sembarangan
Nyamuk penyebab DBD menyukai lingkungan yang gelap, lembab dan kotor, sehingga jika Anda membuang sampah sembarangan, maka anda mendukung perkembangan nyamuk DBD. Jangan biarkan lingkungan Anda dipenuhi dengan sampah kaleng, ember maupun botol yang berisi genangan air, terlebih sampah tersebut juga dapat diisi dengan air hujan yang bisa dijadikan tempat nyamuk berkembang biak. Oleh sebab itu Anda harus menjaga lingkungan agar tetap bersih serta tidak membuang sampah sembarangan
-
Menumpuk Baju Kotor di Rumah
Dengan menumpuk baju kotor di rumah, artinya Anda mengundang nyamuk untuk berkembang biak. Terlebih jika Anda menumpuk baju di tempat yang sempit dan gelap, seperti di pojokan kamar atau menggantung di belakang pintu. Baju kotor yang menumpuk menciptakan kondisi lembab, sehingga mudah bagi nyamuk untuk berkembang biak. Ada baiknya jika Anda melipat baju terlebih dahulu lalu simpan di tempat yang bersih dan tertutup dengan rapi
-
Berkunjung ke Daerah yang Memiliki Banyak Kasus DBD
Apa yang jadi penyebab DBD selain nyamuk dan kondisi lingkungan Anda yaitu dengan berkunjung ke daerah Indonesia yang memiliki banyak kasus DBD. Indonesia merupakan negara Indonesia yang memiliki potensi rawan kasus DBD. Menurut Data Kementerian Kesehatan Indonesia, terdapat beberapa daerah yang berada dalam jumlah kasus DBD tertinggi per 3 bulan pertama di tahun 2019, yaitu Jawa Timur, Jawa Barat serta Nusa Tenggara Timur.
Itulah 5 faktor yang meningkatkan apa yang jadi penyebab DBD menyerang Anda. Jika Anda merasakan gejala penyakit DBD, segera periksakan diri ke dokter.