Banyak trader yang baru memulai sebuah trading yang kesusahan saat membaca sebuah grafiknya pergerakan harga saham, pasalnya sebuah grafik saham kebanyakan menggunakan sebuah grafik yang bernama candlestick dan bar chart.
Chart pattern adalah implementasi prinsip dasar Dow Theory yang mengatakan bahwa sebuah harga saham akan terus berulang hingga membentuk sebuah pola-pola yang tertentu atau history repeats itself. Dengan mempelajari sebuah pola-pola yang terjadi dalam sebuah pergerakan harga saham, seorang investor akan dapat mampu memprediksi kemana arah harga selanjutnya. Chart Pattern merupakan sebuah pola grafik harga yang terjadi secara berulang, sehingga sebuah polanya bisa digunakan buat memprediksi sebuah pergerakan saham dimasa yang akan datang. berikut autotrade gold 5.0 akan menjelaskan beberapa pola trading :
Double Top dan Double bottom
Double top merupakan sebuah bentuk formasi sinyal reversal dan juga pembalikan sebuah arah yang terbentuk sesudah terbentuknya sebuah pola uptrend yang begitu cukup kuat. Double bottom merupakan sebuah bentuk formasi sinyal reversal dan juga pembalikan sebuah arah yang terbentuk sesudah terbentuknya sebuah Pola downtrend yang cukup kuat.
Bearish Pennant
Setelah terbenuk sebuah pergerakan yang cenderung naik (uptrend) atau turun (downtrend) para trader penjual dan pembeli akan mulai lelah dan beristirahat beberapa waktu (konsolidasi) dengan membentuk sebuah pola seperti segitiga menyamping sebelum akhirnya melanjutkan sebuah pergerakan sebelumnya.
Cup and Handle
Merupakan Cup And Handle karena menyerupai sebuah cangkir dan pegangannya. Sebuah pola ini juga termasuk kedalam kategori sebuah pola uptrend berkelanjutan.
Bearish Flag Pattern
Sebuah pola Flag termasuk dalam sebuah pola berkelanjutan. Sebuah pergerakan harga yang terjadi di kisaran range yang sempit, menunjukkan pada sebuah pola konsolidasi sebelum trend yang akan terjadi sebelumnya berlanjut.
Inverted Head/Head and Shoulder
Head and Shoulders Pattern merupakan sebuah pola yang seolah-olah membentuk sebuah kepala dan bahu (kiri dan kanan). Pola head and shoulders sering juga ditemui ketika uptrend dan merupakan sebuah indikasi bahwa setelah pola itu terbentuk akan ada kemungkinan sebuah harga akan berubah menjadi downtrend.
Sebuah pola inverted head and shoulders yaitu kebalikan dari sebuah head and shoulder. Dan biasanya kamu akan menemuinya dalam sebuah pola ini pada waktu downtrend. Sebuah pola ini sebenarnya juga sangat cukup baik digunakan untuk bottom fishing yang memungkinkan kamu akan mendapatkan sebuah harga saham terbawah.
Indikator Stochastic
Sebuah indikator satu ini memiliki sebuah cara kerja yang sedikit cukup berbeda dengan 2 indikator sebelumnya. Pada umumnya scalper hanya menggunakan sebuah indikator ini untuk melengkapi sebuah indikator lainnya yang tergabung dalam sebuah satu sistem. Jika anda mencari rekomendasi, kebanyakan trader andal akan menyarankan anda menggabungkannya dengan sebuah Bollinger bands dan moving average.
Moving Averange
Indikator ini merupakan indikator yang paling mudah dan paling banyak dimanfaatkan oleh para scalper. Hampir semua platform trading memilikinya. Cara kerjanya cukup mudah termasuk untuk trader baru.
Scalping merupakan strategi yang paling banyak dipilih oleh para trader yang ingin memperoleh sebuah keuntungan dengan cepat. Meskipun mirip dengan day trading dan scalping cenderung lebih besar dengan modalnya. Selain itu, day trading juga biasanya dilakukan oleh pata trader disetiap harinya. Berbeda dengan scalper yang hanya melakukan sebuah trading dalam waktu yang sangat singkat dan bukan dilakukan disetiap harinya.
Scalper memanfaatkan sebuah pergerakan-pergerakan yang kecil dari komoditas uang tertentu untuk mendapatkan sebuah cuan. Karena tidak terpengaruh dengan sebuah analisis fundamental maupun dengan berita, scalper pada umumnya sudah punya sebuah pola teknikal tersendiri yang terdiri dari berbagai indikator.
Scalping merupakan strategi yang dilakukan dengan mengandalkan sebuah analisa teknikal. Jadi kalau anda tertarik menjadi scalper, ada baiknya mulai mendalami strategi teknikal tersebut yang anfa anggap punya sebuah winning probability yang cukup menjanjikan. Jika anda masih bingung, tidak ada salahnya untuk anda bertanya pada trader andal yang sudah terjun kedalam dunia trader ini yang sudah menjadi scalper.