Ini Dia Dampak Penyalahgunaan Narkoba yang Sangat Berbahaya

  • Wisatabogor
  • Nov 01, 2021
Dampak Narkoba

Riset dari penggunaan atau juga penyalahgunaan narkoba pada tahun 2019 yang menunjukkan bahwa lebih prevalensi berdampak penggunaan narkoba di Indonesia sendiri bisa mencapai 1,80% atau juga jika di angkakan mencapai 3.419.188 jiwa atau jika di persentasekan bisa mencapai angka 180 persen dari total 10.000 lebih penduduk Indonesia dari 15 sampai 64 tahun terpapar oleh narkoba selama satu tahun belakangan ini. Lalu penjabaran menurut undang-undang narkotika pasal 1 ayat 1 mendefinisikan bahwa narkoba yaitu merupakan sebuah zat buatan tangan manusia yang berbahan dasar dari tumbuhan yang dapat memberikan efek halusinasi, dan menurunnya kesadaran serta menyebabkan kecanduan.

Layaknya dua sisi pada mata uang, narkoba sendiri menjadi zat yang dapat memberikan beberapa manfaat dan juga sisi negatif yaitu dapat merusak kesehatan bahkan jiwa kita, ada beberapa jenis obat yang juga termasuk jenis dari narkoba itu sendiri yang bisa digunakan untuk memproses sebuah proses penyembuhan karena efeknya yang dapat memberi ketenangan bagi yang mengonsumsinya. Tetapi bila dikonsumsi dalam dosis yang terlalu banyak justru bisa menyebabkan candu. Penyalahgunaan narkoba ini awalnya si pemakai sudah candu dan merasakan ketergantungan pada setiap kali pemakaian dengan merasakan efeknya yang begitu menenangkan dan membuat pemakainya menjadi halusinasi berat yang bahkan lama untuk menghilangkan efek halusinasi itu.

Dampak yang Mudah Dilihat Tubuh Manusia

Tanda atau juga dampak apa dampak penggunaan narkoba bagi masyarakat dilingkungan pengguna yang mencolok dari penggunaan narkoba pada bagian tubuh si pengguna begitu meresahkan, penyalahgunaan narkoba sebagai pola dari maladaptif pemakaian zat yang menyudut pada gangguan atau juga kesulitan yang cukup terlihat oleh klinis, dan berikut di bawah ini merupakan dampak yang berbahaya untuk tubuh manusia.

Bisa Dehidrasi

Untuk yang pertama yang akan kita bahas yaitu dampak dehidrasi penggunaan narkoba pada anggota tubuh manusia dapat pula disebabkan karena ketidakseimbangan dari elekrolit, yang terpicu dari kurangnya cairan yang masuk dalam tubuh, bila efek ini terus menerus berlangsung maka tubuh bisa saja menjadi kejang-kejang dan kemudian muncul halusinasi dari perilaku lebih agresif dan juga akan merasakan sesar pada bagian paru-paru tepatnya bagian dada.

Bisa Halusinasi  

Dampak dari penggunaan narkoba bagi tubuh manusia yang kedua yaitu akan terjadi halusinasi yang berat, pemakaian narkoba pada tubuh manusia yang paling utama dan sering dilihat oleh si pengguna narkoba salah satunya seperti ganja. Tidak Cuma hal itu saja tetapi jika dikonsumsi dalam dosis yang banyak bisa menyebabkan hal yang begitu terlihat jelas oleh tubuh misalkan saja merasakan rasa takut yang berlebih, gangguan otak dengan hubungan kecerdasan, muntah dan kemudian rasa mual yang berlebih.

Hilangnya Kesadaran

Untuk dampak atau efek narkoba yang ketiga yaitu hilangnya kesadaran pada diri si pengguna narkoba, pengguna narkoba yang memakai obat dengan dosis yang banyak akan membuat tubuh Anda menjadi rileks berlebihan sehingga menyebabkan kesadaran berkurang dengan drastis, dari contohnya kasus si pengguna akan mengalami rasa kantuk yang teramat sangat dan mengakibatkan si pengguna akan tidur tanpa adanya kesadaran.

Terjaring Penyakit Kardiovaskular 

Dengan Anda meminum banyak obat terlarang itu akan membuat Anda menjadi mudah terjangkit penyakit seperti halnya penyakit kardiovaskular yang begitu ganas dan berbahaya dengan efek yang dapat merusak jantung dan pembuluh darah si pengguna narkoba, dengan penggunaan jangka panjang akan menyebabkan penyakit yang begitu berbahaya seperti arteri koroner, aritmia dan lebih parah lagi serangan jantung.

Kesimpulan

Baiklah itu hanya sebagian efek dari pemakaian narkoba dan faktor yang juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan kecanduannya mengenai risiko seseorang dalam mengembangkan kecanduan, seperti genetika, lingkungan, biologi, psikologi, dengan usia penggunaan pertamanya dalam konsumsi narkoba, dengan kecanduan zat yang dapat digunakan dan di frekuensi kan penggunaan zat yang berlebih.

Related Post :