Mengenal Kifosis dan Penyebabnya yang Harus Kamu Ketahui

  • Wisatabogor
  • Nov 30, 2021

Kifosis adalah salah satu sebuah penyakit kelainan pada tulang belakang yang dapat terjadinya sebuah punggung pada bagian atas melengkung secara dengan berlebihan, Yang sehingga dapat membuat seseorang tampak lebih bungkuk. Mungkin pada sebuah kondisi yang sangat normal nya, Tulang belakang yang bisa dapat mempunyai sebuah kelengkungan alami yang antara 20 sampai 45 derajat.

Pada akan penderita sebuah kifosis dengan terjadinya sebuah lingkungan pada sebuah tulang belakang yang berada disebuah luar Kisaran normal. Ya mungkin saja pada sebagian besar, Dengan adanya sebuah kelainan tulang belakang Ini yang hanya dapat menyebabkan sedikit masalah. Yang akan tetapi, Kamu juga bisa bertambah parah sehingga dapat menimbulkan berbagai sebuah komplikasi pada tulang belakang kamu. Dengan adanya sebuah penyakit kifosis ini merupakan sebuah kelainan tulang belakang yang sangat umum Kebanyakan orang terjadi.

Dengan adanya sebuah Penyakit ini yang sering sekali menyerang sebuah remaja yang sedang mengalami sebuah masa pertumbuhan dan juga wanita lansia. Dengan kifosis ini adalah salah satu sebuah bentuk kelainan postur dalam sebuah bidang sagital yang bisa dapat terjadi oleh siapa saja dan kapan saja. Kifosis ini juga terjadi pada sebuah kondisi ketika kurva tulang belakang pada dada merupakan di luar kisaran normal, Yang sehingga membuat postur menjadi bungkuk.

Postural Kyphosis

Postural kyphosis adalah jenis kifosis yang paling umum terjadi dan biasanya terlihat pada masa remaja. Penelitian menunjukkan, kifosis jenis ini lebih sering dialami oleh remaja perempuan daripada remaja laki-laki.

Postural kyphosis biasanya disebabkan oleh postur tubuh yang salah, misalnya karena bersandar di kursi dengan posisi yang terlalu membungkuk atau akibat membawa tas sekolah yang terlalu berat.

Kifosis jenis ini ditandai dengan kondisi tulang belakang yang melengkung sampai 50 derajat atau lebih. Meski demikian, postural kyphosis jarang menimbulkan nyeri sehingga tidak mengganggu penderita dalam beraktivitas.

Scheuermann’s Kyphosis

Scheurmann’s kyphosis terjadi ketika tulang belakang mengalami kelainan pada masa pertumbuhan anak. Kifosis ini terjadi sebelum masa puber dan lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan.

Umumnya, lengkungan pada kifosis ini kaku dan memburuk seiring pertumbuhan anak. Kelainan bentuk tulang punggung paling terlihat saat remaja. Kondisi ini dapat membuat penderitanya tidak bisa berdiri lurus.

Pada sebagian penderita, kifosis ini bisa menimbulkan nyeri di bagian punggung yang paling melengkung. Nyeri dapat memburuk saat beraktivitas atau ketika penderita duduk dan berdiri lama.

Congenital Kyphosis

Congenital kyphosis terjadi akibat kelainan perkembangan tulang belakang saat masih di dalam kandungan. Kelainan tersebut dapat terjadi pada satu atau lebih tulang belakang dan bisa memburuk seiring pertumbuhan anak.

Congenital kyphosis membutuhkan tindakan bedah secepatnya guna mencegah bungkuk bertambah parah.

Belum diketahui apa yang menyebabkan congenital kyphosis, tetapi kondisi ini diduga terkait dengan kelainan gen. Dugaan tersebut muncul karena pada beberapa kasus, kondisi ini dialami anak dari keluarga dengan riwayat congenital kyphosis.

Related Post :