Tahap perkembangan anak dibagi menjadi dua. Tumbuh (growth) adalah perubahan fisik yang bisa diubah; Bunga (perkembangan) adalah kemampuan dan struktur fungsi tubuh yang lebih kompleks.
Masa kecil disetujui sebagai masa keemasan. Pada periode usia 0-5 tahun, terjadi peningkatan pertumbuhan dan perkembangan balita. Cari tahu lebih lanjut tentang cara mengoptimalkan masa keemasan balita.
Pertumbuhan dan Perkembangan Si Kecil
Dapat diubah, dapat dilakukan, dan dilakukan secara fisik. Sebagian kecil dapat dipantau dengan mengukur tinggi, tinggi badan, lingkar kepala, dan ukuran lain sesuai umur dengan alat pengukuran tertentu. Sedangkan perkembangan adalah kemampuan dan struktur fungsi tubuh yang lebih kompleks, misalnya Si Kecil dapat berjalan atau berbicara.
Perkembangan dapat dilihat dari cara dia bermain, belajar, berbicara, dan menyangkal. Terkait dan dikembangkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal termasuk jenis kelamin, perbedaan ras, usia, genetika, dan kromosom. Sementara faktor eksternal mengeluarkan kondisi stimulasi sosial, ekonomi, gizi, dan psikologis.
Periode emas tumbuh kembang si kecil terjadi dalam kisaran usia 0-5 tahun. Usia ini adalah fase awal pertumbuhan bayi Anda dan akan ditentukan pada fase berikutnya. Pada periode ini, Anda harus berhati-hati untuk mendapatkan hasil yang optimal dan menghindari kelainan sedini mungkin.
Stimulasi Tumbuh Kebang Otak Kecil Si Anak
Stimulasi jaringan otak sangat penting selama periode emas kecil. Semakin banyak stimulasi yang diberikan ibu kepada anak, jaringan otak akan berkembang mencapai 80% pada usia 3 tahun. Sebaliknya, jika Si Kecil tidak pernah diberi stimulasi yang cukup, maka jaringan otak akan menyusut sehingga konfigurasi otak akan berkurang.
Inilah yang menyebabkan perkembangan Si Kecil terhambat. Kurang stimulasi pada anak dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan, penyimpangan perkembangan, bahkan gangguan perkembangan permanen. Berikut tahapan stimulasi sesuai dengan usia Si Kecil:
Adakah Cara Lain untuk Meningkatkan Tumbuh Kembang Otak Anak?
Usia 0 – 4 Bulan
Seringkali memeluk dan menimang dengan cinta. Gantung benda-benda berwarna cerah yang bergerak dan bisa dilihat oleh si kecil. Ajak si kecil untuk tersenyum, berbicara, dan mendengarkan musik.
Usia 4-6 Bulan
Seringkali letakkan si kecil Anda. Gerakkan benda ke kiri dan ke kanan, di depan mata Anda. Dengarkan berbagai suara. Berikan mainan benda besar dan berwarna.
Usia 6-12 Bulan
Ajari anak Anda untuk duduk, mengambil ci-luk-ba utama, mengajar memegang dan makan biskuit, mengajar memegang benda-benda kecil dengan 2 jari, berdiri dan berjalan dengan pegangan, undang untuk berjalan sesering mungkin, berlatih mengubah ma … ma … pa. . pa, berikan mainan yang aman untuk dikalahkan.
Usia 1 – 2 tahun
Ajarkan untuk berjalan di tangga / tangga, minta untuk membersihkan meja dan sapu, minta untuk membersihkan mainan, ajar coret-coret di atas kertas, ajarkan untuk mencari bagian terkait, baca cerita anak-anak, undang drama, undang main
Usia 2 – 3 tahun
Ajari diri Anda untuk memilih, melihat buku bergambar, membaca cerita anak-anak, mengajar mereka makan di piring mereka sendiri, mengajar mereka mencuci tangan, mengajar mereka untuk buang air besar dan buang air besar di tempat
Usia 3 – 5 tahun
Minta anak Anda untuk berbicara tentang apa yang harus ia lakukan, dengarkan dia berbicara, jika dia gagap, ajari dia untuk berbicara perlahan, awasi si kecil, kompilasi, coba hal-hal baru.