Ketika berbicara tentang pulau-pulau cantik di Indonesia, Pulau Dewata pasti yang langsung terbayang. Pulau cantik dengan masyarakat yang ramah, destinasi wisata yang banyak, dan ragam hayati laut yang memukau sudah pasti dimiliki Bali. Namun, ternyata masih ada beberapa pulau di Indonesia lainnya yang memiliki kriteria pulau cantik tersebut.
Salah satunya pulau Wakatobi di Sulawesi Tenggara. Jika dibandingkan, Wakatobi Bali memang sama-sama pulau cantik. Namun masing-masing memiliki keunikannya dan ciri khasnya sendiri. Mulai dari masyarakatnya hingga jenis biota lautnya, pastilah berbeda satu dengan yang lainnya.
Lalu apa saja keunikan dari Pulau Wakatobi? Simak di bawah ini:
Wakatobi adalah gugusan pulau
Siapa yang baru tahu bahwa Wakatobi bukanlah nama pulau, melainkan gugusan atau kumpulan pulau? Selain gugusan pulau, Wakatobi juga merupakan nama kabupaten yang ada di Sulawesi Tenggara. Nama Wakatobi itu sendiri diambil dari suku kata depan empat pulau utama di sana, yaitu Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.
Selain keempat pulau tersebut, Wakatobi juga memiliki pulau lain seperti Kampenaune, Lintea Selatan, Lintea Utara, Tolondano, Tokobao, Hoga, dan lainnya. Pulau-pulau ini punya daya tariknya masing-masing. Misalnya saja pulau Kaledupa yang terdapat danau Sombano, habitat dari tanaman anggrek, bakau, dan pandan. Ada pula pulau Tomia yang memiliki Puncak Kahyangan, sebuah lokasi strategis untuk menikmati sunrise di Wakatobi.
Dinobatkan menjadi Taman Nasional
Pada tahun 2002, Wakatobi diresmikan menjadi Taman Nasional yang menyimpan aneka ragam biota laut. Di sana terdapat lebih dari 750 jenis terumbu karang dan 942 spesies ikan. Tak heran, tempat ini menjadi Taman Nasional yang memiliki daya tarik tinggi bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Ada beberapa titik selam favorit dari ratusan titik yang ada di Wakatobi. Adalah Cornucopia, Coral Garden, House Reef, dan Roma. Titik selam terakhir ini menjadi favorit para penyelam karena terdapat banyak terumbu karang cantik dengan gerombolan ikan berenang yang menggemaskan.
Kepulauan tukang besi
Pulau Wakatobi tidak hanya menyimpan kumpulan koral yang memukau sehingga menjadi destinasi wisata air terfavorit. Pulau ini ternyata juga terkenal sebagai pulau tempat para pandai besi lahir. Di zaman kolonial Belanda, masyarakat Wakatobi dikenal akan kehandalannya membuat perkakas dapur seperti pisau.
Tak hanya itu, Wakatobi pun juga menjadi tempat penghasil keris tradisional yang berkualitas tinggi. Anda bisa mengunjungi Pulau Binongko untuk melihat komunitas pandai besi yang masih aktif hingga kini.
Suku Bajo yang akrab dengan laut
Suku Bajo Sebagian besar memang tinggal di selatan Filipina. Namun ada beberapa juga yang bermukim di pulau Wakatobi. Uniknya, masyarakat suku Bajo mampu menyelam untuk berburu ikan selama belasan menit tanpa bantuan alat selam apapun.
Suku ini memang sangat dekat dengan laut. Hal ini terlihat dari rumah panggung yang mereka tempati dibangun di atas kayu yang berada di batu karang. Moda transportasinya pun menggunakan perahu yang hadir dalam berbagai ukuran.